top of page
  • Gambar penulisLinardy

Wisata Curug Cimahi.

Diperbarui: 18 Mei 2019


Ketinggian air terjun ini sekitar 87 meter. Sumber airnya dari sungai Cimahi.

Sebenarnya lokasi atau spot wisata ini belum terencanakan sebelumnya, akan tetapi kami sewaktu menuju villa di Lembang melihat papan nama #AirTerjunPelangi ini. Dan kemudian kami merencanakan untuk bisa mampir ke lokasi tersebut. Nama air terjun pelangi ini memiliki nama lain yaitu #CurugCimahi, karena airnya berasal dari #sungaiCimahi.


Lokasinya di pinggir jalan raya.

Dan disinilah akhirnya kami berada. Awal awal kami agak bingung mencari lokasi parkir karena #CurugCimahi ini persis ada dipinggir jalan. Seorang juru parkir terminal angkot memberikan isyarat untuk masuk ke lokasi terminal yang kecil dan parkir disitu. Jadi para traveler kalau mau kesini yah parkirnya di terminal ya. Ongkosnya yah gak mahal mahal amat sih kami suka rela memberi Rp. 5.000, - karena mobil dan waktunya cukup lama.

Bersebelahan dengan terminal terdapat loket penjualan tiket masuk #CurugCimahi. Setelah membayar, perorangnya sekitar Rp. 15.000,-. Dari dekat loket dengan penghalang pagar sudah bisa terlihat air terjun dan deru air.

Saat kami mulai hendak menuruni tangga ada sekelompok remaja yang naik setelah dari bawah dan menginformasikan kepada kami untuk siap siap tenaga. “Naiknya seperti latihan tentara pak”. Wah aku agak bingung dengernya karena aku juga baru ke sini dan sudah dapat warning begituan. Ah aku pikir mungkin mereka iseng. Dasar remaja sekarang kaum lemah hahaha.


Dari atas tempat pembelian tiket masuk sudah bisa terlihat air terjunnya.

 

Sekilas info soal #CurugCimahi (sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Curug_Cimahi )

Curug Cimahi adalah air terjun yang terletak di Jalan Kolonel Masturi, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Dengan ketinggian sekitar 87 meter, menjadikan air terjun ini sebagai salah satu curug tertinggi di wilayah Bandung dan sekitarnya. Nama Cimahi berasal dari nama sungai yang mengalir di atasnya yaitu Sungai Cimahi yang berhulu di Situ (danau) Lembang dan mengalir ke Kota Cimahi. Destinasi wisata ini berjarak kurang lebih 10 kilometer dari Kota Cimahi ke arah Lembang atau 20 kilometer dari Kota Bandung


 

Perjalanan turun cukup panjang.
Petualangan dimulai dengan menuruni anak tangga yang berliuk liuk.

Akses turun ke dasar #CurugCimahi memang bagus dan dikelola dengan baik. Tangga sudah di cor semen dan bagus. Hanya saja yang ada paggarnya sebagian saja. Dari atas dan pertengahan tidak berpagar dan ini membuat orang yang takut ketinggian akan berasa ngeri.


Jalur masuk sudah berupa tangga dari semen cor

Terdapat 2 perhentian untuk berisitarahat dan melihat indahnya pemandangan yang berbentuk panggung serta sudah dilengkapi beberapa kursi untuk bersantai. Sepertinya lokasi ini cocok banget untuk berpasangan dengan sang dambaan hati karena tempatnya romantis.


Salah satu tempat perhentian untuk memandang pemandangan dan bersantai.


Aku dan anak mendahului mulai turun ke bawah, kami sangat menikmati saat menuruni dan terkagum kagum dengan pemandangannya. Cukup tinggi dan terjal memang. Tetapi dengan rancangan tangga yang baik membuat tidak terlalu terjal dan aman. Sepanjang menuruni tangga sampai dasar kita merasa ucapakan para remaja tadi hanyalah candaan. Capek apanya, mengada ada saja, dasar kaum lemah hahaha dalam benakku.


Tiba di dasar dan menuju air terjun.

Dari atas Sampai di dasar memakan waktu kurang lebih 15 menit. Saya dan anak langsung mendekati tumpahan air #CurugCimahi. WOW beautiful. Tapi sekali lagi dan selalu banyak sampah dimana mana. Jujur saja bukannya menjelek jelekan wisata Indonesia. Justru Indonesia banyak spot yang eksotik tetapi kebersihannya sangat kurang dijaga.

Kadang saya memotret harus melakukan edit menghilangkan sampah di photo agar phtonya jadi indah. Tetapi kenyataannya tidak bersih. Suatu saat akan saya upload bukti buktinya.


Setiba di dasar langsung menuju air terjun

Ok kembali ke cerita #CurugCimahi. So ternyata perjalanan turun dari atas ke dasar ini tidak berasa telah paling tidak ada sedikit menguras tenaga. Kami tidak menyadarinya. Kebiasaan saya adalah bila kelelahan dan kehausan maka akan mulai gemetaran dan keringat dingin. Istri dan orang tua ternyata tidak jadi ikutan turun. Untuk kembali keatas saya sudah pastikan dengan kondisi tubuh seperti ini tidak mungkin. Beruntung di dasar ini di arah beralawan dari #CurugCimahi ada sebuh warung kopi yang berjualan makanan pop mie dan aneka minuman. Segeralah kami buru buru ke warung tersebut dan langsung pesan pop mie, air botol dan kopi.


Terdapat Mushola, kios pedagang makanan dan minuman.


Aliran air dan genangannya banyak ikan ikan kecil.

Kembali kami menikmati keindahan di dasar #CurugCimahi dan menghabiskan waktu sekitar 1 jam. Fauna alam disini cukup menarik mulai dari kupu kupu, capung, ikan kecil kecil di genangan air dan sampai kera yang mulai turun dari entah pepohonan yang mana. Jumlah kera ini cukup banyak dan besar besar kami agak sedikit ngeri juga haha.


Pepohanan sangat rimbun dan sejuk dilihatnya.

Setelah hari semakin sore berhubung kami hendak kelokasi lain. Maka kami putuskan untuk segera naik ke atas. Si anak yang berusia mau 9 tahun masih segar dan lincah berlari cepat menaiki tangga. Aku yang dibelakangnya melihat wah lincah dan kuat yah.. aku pun mulai mengejar… baru sekitar 10 anak tangga aku dah ngos ngosan. Huadaaahhhhh… kaki dan paha sudah terasa cenut cenut. Teringat kembali ucapan para remaja diatas sebelumnya. Benar benar latihan tentara nih. Sambil melongok ke atas.. ampyuunn biyuuuuuu… tolong.. Dan ini pun aku baru 10 anak tangga dari bawah atau sekitar 3 meteran, total ketinggian 87 meter. Ternyata yang kaum lemah adalah aku sendiri hahaha.





Penderitaan tidak berakhir di awal mulai nanjak. Tetapi terus sepanjang naik aku harus memaksa anak untuk ikut berhenti agar bisa beristirahat melemaskan kaki dan napas. Sedangkan si anak masih kuat dan masih bisa lompat lompatan menaki tangga. Akupun kagum dengannya. Strong girl.

Hampir 30 menit lebih atau sekitar 45 menit. Akhirnya tiba di atas dan disamping loket aku terduduk lemas dan langsung dibantu oleh sang istri untuk kewarung mencari minuman dan makanan.


So gaes buat anda anda semua yang mau ke lokasi #CurugCimahi sebaiknya harus kuat fisik, kuat mental ketinggian, dan jangan buang sampah sembarangan. Selebihnya semua keindahannya adalah layak untuk di kagumi.


See You In Next Story

Linardy

45 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page