top of page
  • Gambar penulisLinardy

Elang Bondol Kalimantan Selatan - The Brahminy Kite

Diperbarui: 29 Mei 2019

Hallo Guys, kali ini dtravel melakukan photography dadakan Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Setelah pulang dari traveling di tempat wisata alam pegunungan Banjarmasin, tak di duga menemukan sesuatu yang menarik untuk di photo. Banjarmasin terkenal dengan wisata alam pegunungan, sungai dan rawa rawanya yang menarik.


(For English translation scroll down at the bottom)


Terkejut dengan sebuah kiblatan gelap terbang mengepakan saya melintas diatas jalan raya. Walau tidak begitu jelas dtravel sudah bisa menebak apa itu. Karena dari ukuran dan kepakan sayapnya tidak mungkin itu hanya seekor burung merpati.


Dalam sebuah perjalanan kita tidak tahu akan menemukan apa dan tidak jarang kita menemukan sesuatu moment yang langka. Yang langka itu kadang bisa unik, bisa indah dan bisa menakjubkan. Sangat sering dtravel selalu melewati moment itu karena melaju terlalu kencang berkendara, kadang tidak ada parkiran dan kadang ada rasa malu untuk berinteraksi dengan orang asing.


Kali ini perjalanan dtravel bersama keluarga selepas kami dari sebuah petualangan disebuah daerah. Dtravel sedang berkendaraan dari kejauhan terlihat seekor burung besar terbang rendah. Sempat tersentak dari lamunan sambil nyetir. Semakin mendekat dtravel yakin dan jelas bahwa itu seekor burung elang. Dan persis ketika kendaraan dtravel melintas dari tempat burung tersebut hinggap disebuah tangan seorang pemuda dikelilingin oleh beberapa remaja.


Dtravel selalu tertarik memotret burung, mulai dari burung kecil seperti wallet sampai besar seperti burung elang. Karena menurut dtravel tidaklah gampang dan butuh usaha dan keberuntungan bisa memotretnya. Selain itu burung adalah hewan yang unik dan luar biasa yang bisa terbang. Rentangan sayap dan detail bulu serta ketajaman mata, paruh dan cakarnya luar biasa senjata yang mematikan buat mangsanya.


Kembali dejavu masuk dalam situasi keraguan, banyak orang membuat rasa malu kumat. Istri tercinta tahu dtravel menyukai memotret berusaha meyakin dan membujuk dtravel untuk mutar kembali dan memotret burung elang tersebut.


Akhirnya dtravel pun tersemangati dan memutar kembali kendaraan. Memarkir di pinggir jalan raya Bati Bati dekat dengan keramaian tadi. Segera dtravel mengambil kamera dan menukar lensa standard menjadi lensa tele. Check kondisi baterai dan check memory card. Ok sip, ayo kita Kemon.


Keraguan dan rasa malu langsung sirna dengan keramah tamahan para pemuda tersebut dan sang pemilik elang juga tidak pelit pelit berbicara memberi informasi perihal elangnya dan beberapa kali memberikan kesempatan dengan menerbangkan elangnya untuk dtravel jepret.






Sungguh takjub dan luar biasa begitu anggun dan perkasa elang tersebut ketika terbang melayang di udara, tanpa membuang kesempatan tombol shutter yang telah dtravel setting dengan high speed dan multiple shot segera dtravel pencet, jepret jepret pret pret pret … sekitar 5 shot setiap kali pencet agar tidak kehilangan moment dan ketajaman jepretnya.







Aksi elang ini tidak lama hanya sekitar 15 menit karena sepertinya dia kelelahan sehingga dtravel sudahi saja dan sang pemilikpun memberinya minum. Menurut sang pemilik elang ini dipelihara sejak kecil dan diberi makan daging ayam mentah yang dipotong kecil kecil.


Elang ini termasuk jenis elang bondol remaja yang memiliki bulu pada bagian kepala belum putih menyeluruh masih bercampur dengan bulu berwarna coklat. Pada saat dewasa bulu coklat dibagian kepala akan menyeluruh memutih.

Sekilas tentang elang bondol yang memiliki nama lain The brahminy kite:




Deskripsi

Elang bondol berkuran sedang (43-51 cm), memiliki sayap yang lebar dengan ekor pendek dan membulat ketika membentang. Bagian kepala, leher dan dada berwarna putih, sisanya berwarna merah bata pucat, bagian ujung bulu primer berwarna hitam, dan tungkai berwarna kuning. Pada individu anak secara keseluruhan berwarna coklat gelap, pada beberapa bagian bergaris-garis putih mengkilap.


Penyebaran

India, Cina selatan, Asia tenggara, Indonesia, Australia.Di Indonesia, penyebaran nya ada di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papua. Sedangkan di Indonesia dan India, dapat ditemukan di daerah pedalaman. Di Kalimantan sendiri, elang bondol dapat di temui di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Keberadaan elang bondol disana melimpah.


Kebiasan

Elang bondol lebih mirip burung pemakan bangkai dibanding burung pemangsa, namun burung ini memangsa buruan kecil seperti ikan, kepiting, kerang, katak, pengerat, reptil, dan bahkan serangga. Elang bondol mencari makan di atas daratan maupun di atas permukaan air, burung ini terbang melayang di ketinggian 20 - 50 meter di atas permukaan.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Elang_bondol


Informasi kamera:

Nikon D5500

Lensa Nikon AF-S 55-300mm F/4.5-5,6G ED DX VR Nikkor.

Setting:

F-stop F/6.3 | Shutter speed 1/3200sec | ISO 1600 | Exposure -0.7 | Metering mode Center | Settingan Manual

 

Hastag

 

English translation


Surprised by a dark flapping wings flying crossed over the road. Even though it's not very clear, I can already guess what it is. Because of the size and flapping of its wings it is impossible that it is only a dove.


In a journey we do not know what to find and not infrequently we find a rare moment. The rare ones can sometimes be unique, can be beautiful and can be amazing. Very often I always pass that moment because driving too fast drives, sometimes there is no parking and sometimes there is a sense of shame to interact with strangers.


This time my trip with my family after we were from an adventure in an remote area. I was driving from a distance seen a large bird flying low. Had flinched from daydream while driving. Getting closer I was sure and clear that it was an eagle. And just when my vehicle passed from where the bird perched on a man's hand surrounded by several teenager.


I am always interested in photographing birds, from small birds such as swallow to large ones like eagles. Because I don't think it's easy and it takes effort and luck to take best and sharp pictures. Besides that birds are unique and extraordinary animals that can fly. The wings and feather detail and the sharpness of the eyes, the beak and the claws are incredible deadly weapons for their prey.


Back in the dejavu in a situation of doubt, many people made a sense of shame. My beloved wife knew that I liked taking pictures trying to convince me and complimented me to turn back and photograph the eagle.


Finally I was encouraged and turned the vehicle back on. Park the roadside of Bati Bati near the crowd. I immediately took the camera and switched the standard lens to a telephoto lens. Check battery condition and check memory card. Ok, ready, let's do it.


Doubt and shame immediately vanished with the hospitality of the young men and the eagle owner was also not stingy to give information about his eagle and several times gave it the opportunity to fly his eagle to let me take pictures.


Really amazed and extraordinarily elegant and mighty eagle when flying in the air, without throwing away the opportunity of the shutter button that has been set with high speed and multiple shots I immediately pressed, snap snap ... about 5 shots each time pressing so as not to lose the moment and the sharpness of the snapshot.


The eagle's action didn't last for only about 15 minutes because it seemed like he was exhausted so I just finished and the owner gave it a drink. According to the owner, this eagle was kept since when still a chick and was fed small raw chicken which was cut into small pieces.


This eagle is a type of juvenile bondol eagle that has an overall white yet feathered head still mixed with brown fur. When the adult brown fur on the head will thoroughly whiten.


More detail about the eagle:

https://en.wikipedia.org/wiki/Brahminy_kite


Camera info

Nikon D5500

Lensa Nikon AF-S 55-300mm F/4.5-5,6G ED DX VR Nikkor.

Setting:

F-stop F/6.3 | Shutter speed 1/3200sec | ISO 1600 | Exposure -0.7 | Metering mode Center | Manual setting.


See you in the next story.

Linardy

47 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page